Contoh dan Cara Membuat Surat Kuasa
Yang dimaksud dengan Surat Kuasa adalah surat yang dibuat dan digunakan
sebagai bukti pengalihan kekuasaan atas suatu wewenang untuk mewakili
kepentingan dari pemberi kuasa. Sedang menurut
pasal 1792 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPer”),
Surat Kuasa adalah suatu perjanjian dengan mana seseorang memberikan
kekuasaan kepada orang lain, yang menerimanya, untuk atas namanya
menyelenggarakan suatu urusan. Dengan demikian surat kuasa merupakan
bukti yang sah atas pengalihan kuasa tersebut. Dibawah ini disampaikan
langkah – langkah umum membuat surat kuasa, sebagai berikut;
1. Judul
Judul yang dituliskan yaitu
Surat Kuasa, dalam hukum bisa berupa
Surat Kuasa Khusus atau
Surat Kuasa Substitusi tergantung
peruntukan surat kuasa dan tujuannya. Judul biasanya ditulis paling
atas dengan huruf besar (capital) dan ada di center (tengah) halaman.
2. Pihak yang terlibat
Cantumkan pihak – pihak yang terlibat dalam pengalihan kuasa, profil
pemberi kuasa, lengkapi juga profil penerima kuasa, jelas dan lengkap.
3. Perihal
Perihal dalam surat kuasa, diisi kegunaan dari Surat kuasa tersebut.
Misalnya yang umum ; surat kuasa untuk pelimpahan kuasa pengambilan
gaji, pengambilan cek, pengambilan barang , dan lain sebagainya.
4. Tanggal dan tempat pembuatan surat
5. Penutup surat
6. Tanda tangan dan nama terang pemberi kuasa dan penerima kuasa biasanya juga ditambahkan materai pada surat kuasa untuk menguatkan kesahannya
7. Masa Berlakunya Surat Kuasa Tersebut
Jenis surat kuasa sendiri beraneka ragam, disesuaikan dengan kebutuhan
dalam pembuatan surat kuasa, contoh jenis-jenis surat kuasa,
diantaranya;
· Surat kuasa khusus
(Judul menjadi Surat Kuasa Khusus, di tambahkan kata khusus di bawah penerima kuasa)
· Surat kuasa umum
· Surat kuasa jual beli tanah, mobil, dll
· Surat kuasa pengambilan dokumen
· Surat kuasa pengambilan gaji
· Surat kuasa pengambilan uang di bank
· Surat kuasa umum
· Surat kuasa perusahaan
· Surat kuasa pengambilan bpkb sepeda motor / mobil
· Surat kuasa penjualan tanah
· Surat kuasa substitusi
· Surat kuasa pengambilan ijazah, dll
Contoh penulisan surat kuasa
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ( pemberi kuasa )
Pekerjaan : ( pemberi kuasa)
Alamat : ( pemberi kuasa)
Menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa kepada :
Nama : ( penerima kuasa )
Pekerjaan : ( penerima kuasa)
Alamat : ( penerima kuasa)
Untuk mewakili atau bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa
sebagai …. (jabatan / kekuasaan pemberi kuasa, sebutkan pula dasar
kekuatan dari pemberi kuasa, misalnya adanya SK).
Untuk itu penerima kuasa dikuasakan untuk… (tujuan pemberian kuasa).
Kekuasaan ini diberikan dengan hak untuk melimpahkan (recht van
substitute) baik sebagian atau seluruhnya yang di kuasakan ini kepada
orang lain.Surat kuasa ini hanya berlaku tgl/bln/thn
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Mei, ______2011
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai
(______________) (_______________)
NB : Rincian biodata, data diri dan lainnya, dapat ditambahkan dalam surat kuasa.